TUGAS PPG LAPORAN BEST PRACTICE

LAPORAN BEST PRACTICE

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Materi Usaha dan Energi Kelas X.3 SMA Negeri 1 Ngawen 

Di Susun Oleh :

FERY PURWANTI, S.Pd.

PENDIDIKAN PROFESI GURU

DALAM JABATAN

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

TAHUN 2023

BAB. I JUDUL

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Materi Usaha dan Energi Kelas X.3 SMA Negeri 1 Ngawen.

BAB. II PENDAHULUAN

1. SITUASI

  Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kondisi yang menjadi latar belakang masalah rendahnya minat belajar peserta didik antara lain (i) dari angket yang diberikan kepada 42 siswa dengan 10 indikator yang digunakan ada 31 siswa atau 74%  merasa tidak tertarik dengan mata pelajaran fisika, 28 siswa atau 67 % tidak bersemangat dalam pembelajarn fisika dan 31 siswa atau 74% sulit mengingat pelajaran fisika, (ii) dari 67 siswa yang mengikuti penilaian harian sebanyak 3 siswa atau 16% siswa yang mendapatkan nilai sesuai dengan KKTP, dan 63 siswa atau 94% belum memenuhi nilai sesuai dengan batas minimal KKTP, (iii) penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan pembelajaran yang belum terdiferensial, (iv) dari angket yang diisi oleh 39 siswa terdapat 21 siswa jarang berani bertanya ketika ada materi yg belum paham dan 17 siswa jarang yakin mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan fisika dengan baik, (v) 50% siswa mudah bosan ketika guru hanya menyampaiakan materi pembelajaran dalam bentuk konvensional, (vi) dari 56 guru yang mengajar di sekolah  tidak lebih 30 % guru yang sering mengoptimalkan digitalisasi pada pelaksaan kegiatan belajar mengajar, (vii) munculnya  hukum rimba pada pembelajaran berkelompok, terdapat tidak lebih dari dua siswa yang aktif dalam kerja kelompok.

Praktik baik ini sangat penting untuk dibagikan agar terjadi perubahan minat belajar siswa secara khusus dan terjadinya perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran secara umum, sehingga diharapkan praktik pembelajaran ini bisa memotivasi diri saya sendiri untuk selalu berupaya mendesain pembelajaran yang inovatif pada materi pembelajaran yang lain, peserta didik semakin tekun  dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, peserta didik dapat memberikan umpan balik dan respon yang positif terhadap informasi yang disampaikan guru, mulai tumbuhnya minat dan semangat internal dari dalam diri peserta didik itu sendiri secara mandiri. Adapun peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dapat dirangkum antara lain menjadikan peserta didik aktif dalam kegiatan belajar mengajar, menciptakan suasana kelas yang kondusif, menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, meningkatkan antusias dan semangat dalam belajar, menciptakan aktivitas yang melibatkan siswa di dalam kelas. 

1. TANTANGAN

Adapun beberapa tantangan yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan meningkatkan minat belajar siswa antara lain kesulitan guru dalam memberikan penilaian terhadap sikap siswa dalam proses pembelajaran karena keterbatasan waktu dan jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas. Guru harus membagi waktu antara membimbing peserta didik dan proses evaluasi dan penilaian sikap  harus dilakukan secara individu dan langsung bertatap muka dengan peserta didik, membedakan kontribusi kinerja individu peserta didik dalam kelompok selama kerja kelompok, guru harus dapat  memastikan bahwa pencapaian kelompok dapat mencerminkan pencapaian setiap individu dalam penilaian kelompok, tidak semua peserta didik terlibatan aktif saat berdiskusi memecahkan masalah dan ketika presentasi dan masih terlihat hanya melakukan komunikasi satu arah, masih terdapat 5 peserta didik yang belum memenuhi KKTP dan adanya kendala jaringan internet saat menggunakan tools on line sebagai media pembelajaran.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik baik ini antara lain guru itu sendiri sebagai subjek utama yang melakukan praktik, siswa yang menjadi sampel dalam proses pembelajaran, teman sejawat yang merupakan  guru  membantu   mengobservasi pelaksanaan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru sekaligus memberikan masukan dan sarannya, videografer yang mengambil video pada proses praktik pembelajaran, Kepala SMA Negeri 1 Ngawen yang telah memberikan izin, masukan dan saran pada praktik pembelajaran yang dilakukan.

BAB. III PEMBAHASAN

1. AKSI

         Adapun langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam praktik pembelajaran sebagai berikut:

1. Guru harus melibatkan teman sejawat dalam melakukan observasi penilaian sikap maupun keterampilan saat pembelajaran berlangsung.
2. Guru sering dan selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa dalam kelompok dalam pelaksanaan diskusi kelompok dengan selalu berkeliling dari kelompok satu ke yang lain.
3. Guru juga selalu berusaha memberi penguatan secara verbal (ucapan) kepada kelompok yang tampil, agar anggota kelompok semangat dengan memberikan kalimat penguatan seperti: “Ya benar”, “Oke lanjutkan”, “mari kita beri applause..”, dan lain-lain.
4. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Problem Based Learning ( PBL )

1. REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

Pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) berdampak efektif dan sangat positif ini dapat dilihat dari meningkatnya kolaborasi dalam bekerja secara kelompok sebesar 22 %, peningkatan 4% dalam kemampuan berfikir kritis dalam mencari solusi untuk menyelesaikan kasus/masalah yang terkait dengan materi yang dibahas. Peserta didik mulai menunjukkan kemajuan dalam melakukan komunikasi saat presentasi dengan peningkatan 8 %, adanya keaktifan saat diskusi kelompok yang mengalami peningkatan sebesar 18 % dan peningkatan hasil belajar sebesar 5 %. Peserta didik mulai belajar mengkomunikasikan sesuatu yang berdasarkan konten dan knowledge bukan berdasarkan pendapat pribadi saja.

 Adapun pembelajaran yang bisa diambil dari rangkaian praktik aksi pembelajaran ini  adalah:

1. Untuk melakukan proses pembelajaran yang maksimal diperlukan perencanaan yang matang.
2. Guru harus kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakter, minat dan latar belakang peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih haruslah model pembelajaran yang berorientasi pada student center
3. Pemberian motivasi, apersepsi dan stimulus yang tepat dapat meningkatkan antusiasme peserta didik untuk tertarik pada materi yang akan mereka pelajari
4. Pembelajaran yang kita lakukan seharusnya bukan hanya sekedar transfer ilmu akan tetapi ada permasalahan juga yang harus kita pecahkan, apakah terkait pedagogiknya, motivasinya, literasinya, pembelajaran inovatifnya, dan lain-lain
5. Peserta didik dan guru harus sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran berbasis masalah untuk memunculkan daya berfikir kritis dalam menghadapi dan mencari solusi berbagai problematika

 BAB. IV KESIMPULAN

          Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran berjalan menyenangkan dan efektif, karena tujuan pembelajaran tercapai, yaitu meningkatnya minat belajar peserta didik yang ditandai dengan proses pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan komunikatif, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik yang ikut meningkat.

          Pembelajaran yang saya temukan dari keseluruhan proses pembelajaran ini adalah setiap peserta didik memiliki karakter dan gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana kita sebagai guru memahami pebedaan tersebut dan memfasilitasi mereka dalam proses pembelajaran sesuai karakter masing-masing peserta didik. Proses pembelajaran akan menyenangkan bagi peserta didik ketika guru bisa mentransfer energi positif dan semangat yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik juga membutuhkan hal-hal baru atau inovatif yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran.

BAB. V DAFTAR PUSTAKA

Eman Nataliano Busa. 2023. Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Keaktifan Peserta Didik Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas. Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2. No. 2. Halaman 115.

https://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/inovasi/article/download/764/1110/

Endah Tri Wahyuningsih, dkk. 2021. Hubungan Belajar Minat Dengan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Project Based Learning Di Kelas Xi Mipa SMAN 6 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, Vol. 4, 77-84.

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kumparan_fisika

Erwin Sawitri. 2019. Hambatan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurnal On line Universitas PGRI Palembang.

http://asce.ppj.unp.ac.id/index.php/ASCE/article/download/151/48

Fatimah, dkk. 2019. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Menurut Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Fisika Kelas X SMA Di Kota Pontianak. Jurnal Untan. Jurnal Untan. Halaman 11.

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/36084/75676583189

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi:2022. Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah.

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf

Steviana,dkk.2022. Analisis Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Keaktifan Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X IPA SMAN 11 Muaro Jambi. Sainstech,Vol. 32, No. 2

https://ejournal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/download/1289/854

Uci Fatonah, dkk. 2020 . Analisis Minat Belajar Kelas Xi SMA Negeri 1 Sungai Penuh Pada Pembelajaran Fisika. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) Jilid 16, 145-152.

https://media.neliti.com/media/publications/485300-none-dd5ce2e5.pdf

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)

Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)

link laporan bisa di klik disini